Thursday, August 3, 2017

Kebiasaan yang Membuat Anda Gemuk

Hellosehat.com - Menurunkan berat badan memang tidak mudah. Anda merasa sudah rajin berolahraga dan melakukan program diet, tetapi jarum timbangan tak kunjung mengarah ke kiri. Malah tak jarang, jarum timbangan Anda mengarah ke kanan, yang mana artinya terjadi kenaikan pada berat badan Anda. Rasanya semua usaha Anda berolahraga dan diet menjadi sia-sia. Memang banyak faktor yang melatarbelakangi berat badan yang meningkat, olahraga dan diet yang tak dipantau dengan baik. Selain itu juga, ada kebiasaan-kebiasaan yang membuat Anda bertambah gemuk.

Faktor apa saja yang dapat menyebabkan Anda gemuk?

Kebiasaan makan yang buruk menjadi salah satu penyebab bertambahnya berat badan, hal ini diungkapkan oleh Kathleen Zelman, MPH, RD, LD dari Weight Loss Clinic Dietitian. Anda perlu mengubah beberapa kebiasaan. Kenali kebiasaan apa saja yang dapat menambah berat badan:

1. Tidak fokus makan


Jika Anda pernah mendengar tentang Zen Moment, Anda pasti tahu bahwa, “Ketika makan, hanya makan saja.” Sering kali otak kita berkelana kemana-mana ketika melakukan sesuatu, salah satunya ketika makan. Makan dilakukan sambil menonton televisi akan membuat kita lupa diri, secara tak sadar kita memasukkan makanan ke dalam mulut lagi dan lagi. Kita pun tidak sadar rasa makanan yang kita makan. Bahkan satu kantung pop corn asin dapat lenyap dalam hitungan detik. Fokus pada makanan, rasa dan setiap kunyahannya dapat membuat kita sadar jika sudah kenyang.

2. Kurang tidur


Ketika Anda kurang tidur, hormon kortisol akan diproduksi, dan hormon ini bisa mengatur rasa ingin makan. Anda pun akan merasa lapar ketika kurang tidur, walaupun sebenarnya dalam keadaan kenyang. Kurang tidur juga meningkatkan penyimpanan lemak dalam tubuh.

3. Makan setelah makan malam


Masih menurut Kathleen Zelman, makan setelah makan malam adalah kebiasaan yang harus diubah, apalagi jika Anda melibatkan makan makanan manis, seperti kue cokelat. Sebaiknya Anda mengganti kebiasaan tersebut dengan teh hangat, atau makanan dengan kalori rendah.

Sumber : Hellosehat.com

Post a Comment

Start typing and press Enter to search